Skema tda7379

Power Ampplifier TDA 2050

TDA2050 merupakan penguat audio kelas AB dengan daya output maksimal hingga 32Watt. Diasarankan menggunakan speaker dengan ukuran 6 hingga 12 Inch, Trafo CT 18V 3Ampere dan pendingin IC yang besar.

Daftar komponen rangkaian ampli TDA2050

Nama Komponen	Proteus	Eagle
C1 : 1uF C2 : 470nF C3 : 100nF C4 : 100uF C5 : 220uF C6 : 220uF C7 : 22uF R1 : 22Kohm R2 : 680ohm R3 : 22Kohm R4 : 2,2ohm TDA2050 TBlock 2pin TBlock 3pin penyearah.... dioda 1A x4 C8: 2200uF C9: 2200uF	AXIAL120 CAP30 CAP30 CAP30 ELEC-RAD20 ELEC-RAD20 ELEC-RAD20 RES50 RES50 RES50 RES90 PENTAWATT TBLOCK-I2 TBLOCK-I3 DO41 ELEC-RAD30 ELEC-RAD30

Tabel diatas dilengkapi juga untuk kata kunci pencarian footprint komponen pada proteus. Untuk footprint eagle menyusul

Mengenal IC Power Amplifier TDA2002, TDA2003, TDA2030 dan TDA2050

IC jadul TDA2002 yang sepertinya gak diproduksi lagi oleh ST (Siemens Thomson) mungkin akan jadi pilihan untuk membangun power ampli mini anda.

Specifications:

• C. Input: 8 – 18V, 10 – 20 VA min.
• Power output:
  • > 10 W RMS, 2 ohm load, 16V DC supply.
  • > 6W RMS, 4 ohm load, 16V DC supply.
  • > 4W RMS, 4 ohm load, 12V DC supply.
• THD: < 0.2% (1W, 4 ohm load) Gain: 40 dB maximum. S/N ratio : > 80 dBA. (G = 20 dB) > 60 dBA (G = 40 dB)
• Frequency response: < 20 Hz to > 40 kHz (-3dB, 4 ohm load)
• Input level:
  • < 100 mV for full output (G = 40 dB)
  • < 1V for full output(G = 20 dB)

TDA2003 adalah sedikit peningkatan kinerja dari TDA2002 dengan konfigurasi pin yang sama tentunya dengan TDA2002.  
Jumlah komponen eksternal yang sangat rendah, kemudahan perakitan, ruang dan penghematan biaya tetap dipertahankan.

Peningkatannya terdapat pada output yang bisa mencapai 10watt. Sedangkan untuk skema sama, artinya bisa digunakan TDA2002 juga bisa untuk TDA2003

TDA2030 adalah IC amplifier audio yang powerfull. Sirkuit penguat audio juga dapat dibuat menggunakan op-amp sederhana, tetapi jika Anda membutuhkan volume yang lebih tinggi yang cukup keras untuk sebuah ruangan maka penguat audio daya ini akan menjadi pilihan terbaik. IC ini dapat menghasilkan daya output hingga 14W pada tegangan suply 14v

Idealnya TDA2030 ini bisa Anda jalankan pada 12w pada speaker atau  8w pada speaker 8Ω.

Selain

Selain IC type diatas masih ada satu lagi IC power ampli yang dengan ukuran fisik dan model yang sama persis yaitu TDA2050. IC power amplifier dengan peningkatan kemampuan diatas TDA2030

Spesifikasi karakteristiknya:

Karakeristik:

Tegangan input = 4,5-25V

Input Impedance = 8 Ohm

Output power = 18-32Watt

Mengenal IC Power Amplifier LM1875

LM1875 adalah IC power amplifier monolitik yang menawarkan distorsi yang sangat rendah dan kinerja berkualitas tinggi untuk aplikasi audio.

LM1875 menghasilkan 20 watt ke dalam beban 4Ohm  atau 8 Ohm, pada pasokan tegangan ± 25V. Penguat dirancang untuk beroperasi dengan minimum komponen eksternal. Perlindungan akibat kelebihan arus internal dan suhu berlebihan.

LM1875menjadi begitu fenomenal karena digadang2 menjadi power amplifier gainclone dengan kwalitas memukau tetapi dengan harga terjangakau.

Power Amp Gainclone LM3886 Stereo Plus Power Subwoofer TDA7294

Bismillah, berharap mempunyai perangkat audio yang bagus tapi dengan budget enteng, setelah mencari beberapa info maka terbesit keinginan untuk merangkai power amplifiet dengan chip audio perpaduan antara LM3886 dngan TDA7294.

Dengan istilah 2.1 ini maksudnya agar power stereo di handle oleh LM3886 sedangkan untuk driver subwoofer akan ditenagai oleh TDA7294.

Pada skema diata

Sedangkan untuk urusan subwoofer akan kita serahkan ke TDA7293/7294

Power Amplifier TDA7294 mono 180w atau Stereo 80w

Dengan menggunaka IC jenis TDA7294 kita dapat menggunakannya dalam mode stereo (2 x 80Watts) atau mode mono bridge (1x 180 Watts).

The TDA7294 adalah sirkuit terpadu monolitik dalam paket Multiwatt15, dimaksudkan untuk digunakan sebagai penguat audio kelas AB. Berkat rentang tegangan yang lebar dan kemampuan arus yang tinggi, ia mampu memasok daya tertinggi ke dalam beban 4Ω dan 8Ω bahkan di hadapan regulasi pasokan yang buruk, dengan Tegangan Tegangan Pasokan yang tinggi.

Dalam konfigurasi stereo, semua jumper harus terbuka dan speaker dicolokkan ke konektor Lout dan Rout dan konektor input audio di Lin dan Rin. Dalam penguat dalam mode bridge semua jumper harus ditutup dan output audio Lout adalah (+ speaker) Rout (- speaker) dan input audio akan menjadi Lin, Rin akan terhubung ke ground melalui JB2.

Keuntungan utama yang ditawarkan oleh solusi ini adalah:
- Performa daya tinggi dengan tingkat tegangan suplai terbatas.
- Daya output cukup tinggi bahkan dengan nilai beban tinggi (yaitu 16 Ohm).
Dengan Rl = 8 Ohm, Vs = ± 25V daya output maksimum yang diperoleh adalah 150 W, sedangkan dengan Rl = 16Ohm, Vs = ± 35V Pout maksimum adalah 170 W.

Dalam mode bridge, pabrikan tidak merekomendasikan penggunaan dengan speaker dengan impedansi kurang dari 8 Ohms.

Di sirkuit ini, sakelar mute / stand-by telah dilepaskan, tetapi jika Anda mau, Anda dapat menambahkannya, perakitan sederhana dengan papan sirkuit yang disarankan.

Rangkaian Amplifier 150 Watt Ekonomis

Ini adalah rangkaian penguat 150 Watt termurah yang bisa buat. Dengan dua transistor daya Darlington TIP 142 dan TIP 147, sirkuit ini dapat mengirimkan 150 W Rms ke speaker 4 Ohm.
TIP 147 dan 142 adalah transistor pasangan Darlington komplementer yang dapat menangani arus tegangan 5 A  dan 100V, yang terkenal karena kekuatannya. Di sini dua BC 558 transistor Q5 dan Q4 adalah kabel sebagai amplifier pra dan TIP 142, TIP 147 bersama dengan TIP41 (Q1, Q2, Q3) digunakan untuk menggerakkan speaker. Sirkuit ini dirancang sangat sederhana sehingga ini dapat dirakit pada PCB bolong yang terdapat di toko-toko elektronika di daerah anda. menggunakan tegangan +/- 45V, CT 5A. Bagian preamplifier dari sirkuit ini didasarkan sekitar Q4 dan Q5 yang membentuk penguat diferensial. Penggunaan penguat diferensial dalam tahap input mengurangi kebisingan dan juga menyediakan sarana untuk menerapkan umpan balik negatif. Dengan demikian kinerja penguat secara keseluruhan ditingkatkan. Sinyal input diterapkan ke basis Q5 melalui DC decoupling kapasitor C2. Tegangan umpan balik diterapkan ke basis Q4 dari persimpangan resistor 0,33 ohm melalui resistor 22K. Tahap push-pull Kelas AB komplementer dibangun di sekitar transistor Q1 dan Q2 untuk menggerakkan pengeras suara. Dioda D1 dan D2 memberi bias pada pasangan pelengkap dan memastikan operasi Kelas AB. Transistor Q3 menggerakkan pasangan push-pull dan basisnya langsung dihubungkan ke kolektor Q5.

 

 Hubungkan 10K POT secara seri dengan input sebagai kontrol volume jika Anda membutuhkan. Tidak ditampilkan dalam diagram sirkuit.